Pertandingan PSG vs Le Havre pada 23 November 2025 – di Parc des Princes diprediksi akan menjadi salah satu laga menarik di pekan ke-13 Ligue 1 Prancis 2025/2026. Paris Saint-Germain (PSG) yang sedang tampil konsisten akan menjamu Le Havre, tim yang berjuang keras untuk bertahan di papan tengah klasemen. Di atas kertas, laga ini tampak berat sebelah, namun sepak bola Prancis kerap menghadirkan kejutan. Apakah Le Havre mampu menahan gempuran tim bertabur bintang seperti PSG? Mari kita simak analisis lengkapnya.
⚽ Kondisi Terkini Paris Saint-Germain
PSG di bawah asuhan Luis Enrique kembali menunjukkan taringnya musim ini. Setelah sempat tampil inkonsisten di awal musim lalu, kini Les Parisiens berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar juara. Dengan kedalaman skuad yang luar biasa, PSG tampil solid di semua lini.
Kylian Mbappé masih menjadi motor utama dalam serangan. Performa pemain asal Prancis itu konsisten mencetak gol di setiap pekan Ligue 1, memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Di sisi lain, Ousmane Dembélé dan Vitinha juga menunjukkan peningkatan performa signifikan.
PSG tampil dominan di kandang, mencatat rata-rata 2,8 gol per pertandingan di Parc des Princes. Mereka tak hanya unggul dalam serangan, tapi juga mulai menunjukkan keseimbangan di lini pertahanan berkat duet Marquinhos – Skriniar serta ketangguhan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar.
Namun, faktor kelelahan bisa menjadi tantangan karena PSG baru saja menjalani jadwal padat di Liga Champions. Rotasi pemain mungkin akan dilakukan Enrique untuk menjaga kebugaran skuadnya menjelang fase krusial musim.
⚔️ Kondisi Terkini Le Havre
Le Havre datang ke Paris dengan status underdog, tetapi mereka tidak bisa diremehkan begitu saja. Tim asuhan Luka Elsner ini terkenal memiliki semangat juang tinggi dan organisasi pertahanan yang cukup disiplin. Meskipun masih beradaptasi di level tertinggi Ligue 1, Le Havre sudah membuktikan diri bisa memberikan perlawanan ketat kepada lawan-lawan besar.
Musim ini, Le Havre mengandalkan kecepatan Josué Casimir di lini depan serta kreativitas Nabil Alioui di sektor sayap. Keduanya menjadi sumber utama serangan balik cepat yang sering membuat lawan kerepotan.
Namun, problem utama mereka adalah konsistensi dan efektivitas penyelesaian akhir. Dalam beberapa laga terakhir, Le Havre sering gagal memanfaatkan peluang, sehingga kehilangan poin berharga. Melawan PSG, kesalahan sekecil apa pun bisa langsung berujung gol, sehingga fokus dan disiplin menjadi hal utama bagi mereka.
📊 Head to Head PSG vs Le Havre
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, PSG mendominasi sepenuhnya. Dari lima laga terakhir, PSG mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang atas Le Havre.
Pertemuan terakhir kedua tim di Ligue 1 berakhir dengan skor 3-0 untuk PSG, di mana Mbappé mencetak dua gol dan satu assist.
Sementara itu, kemenangan terakhir Le Havre atas PSG terjadi lebih dari dua dekade lalu — sebuah catatan yang menunjukkan betapa besar jarak kualitas di antara keduanya.
Namun, Le Havre bisa mengambil inspirasi dari hasil imbang yang mereka raih melawan Marseille awal musim ini, di mana mereka tampil disiplin dan sukses menahan serangan lawan yang lebih unggul di atas kertas.
🔍 Analisis Taktik Kedua Tim
PSG (4-3-3) diperkirakan akan tetap memainkan gaya menyerang khas Luis Enrique. Tim ini akan mengandalkan penguasaan bola, serangan dari sayap, dan kombinasi cepat antara trio depan.
- Hakimi dan Nuno Mendes berperan penting dalam membangun serangan dari sisi sayap, sementara Vitinha dan Ugarte mengatur tempo di lini tengah.
- Mbappé akan bergerak bebas mencari ruang di belakang lini pertahanan lawan, memanfaatkan umpan terobosan dari Dembélé atau Fabian Ruiz.
Le Havre (4-2-3-1) kemungkinan akan bermain bertahan dengan dua gelandang jangkar untuk menutup ruang di tengah.
- Alioui akan menjadi kunci dalam transisi cepat, sementara Casimir siap memanfaatkan ruang kosong di belakang bek PSG.
- Mereka mungkin mengandalkan serangan balik cepat melalui bola panjang, mengingat penguasaan bola jelas akan dikuasai PSG.
⭐ Pemain Kunci
Kylian Mbappé (PSG) – Pemain andalan tim nasional Prancis ini selalu menjadi ancaman utama. Dengan kecepatannya, ia bisa menciptakan peluang bahkan dari situasi sempit. Musim ini, Mbappé sudah mencetak dua digit gol di semua kompetisi.
Ousmane Dembélé (PSG) – Performanya semakin matang di bawah Enrique. Dribelnya yang eksplosif mampu membuka ruang dan menarik perhatian bek lawan.
Nabil Alioui (Le Havre) – Pemain yang menjadi kreator utama serangan Le Havre. Jika Le Havre ingin mencetak gol di Paris, besar kemungkinan kontribusi akan datang dari kaki Alioui.
